Teknik
Menulis Laporan,Resensi,dan Pengumuman
Bryant
Rusli,Jovina Evangeline,Karina Alexandra
Pendahuluan
Dalam tulisan ini kami membahas tentang teknik menulis
laporan,resensi,dan pengumuman.Laporan adalah suatu pemberitaan yang disusun
secara jelas dan disampaikan kepada orang banyak. Terkadang, setelah melakukan
suatu kegiatan, kita mendapat tugas untuk membuat laporan, namun sering kali
terdapat kesalahan-kesalahan penulisan ataupun kerangka penulisan, oleh karena
itu, pada tulisan ini kami akan mengulas format laporan yang baik.
Laporan terbagi menjadi beberapa jenis,tetapi yang paling
sering kita jumpai adalah laporan kegiatan dan laporan peristiwa, dimana
laporan kegiatan merupakan suatu laporan dari suatu hal yang sudah dilakukan,
dan laporan peristiwa adalah suatu laporan suatu proses.
Oleh karena itu dalam tulisan ini kita hanya akan membahas
kedua laporan tersebut secara rinci. Selain
itu pada tulisan ini kami juga akan membahas mengenai resensi dan pengumuman.
Resensi terbagi menjadi resensi buku dan resensi film. Tujuan resensi adalah
menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu buku atau pun film,
sehingga suatu resensi tersebut dapat berguna untuk orang lain yang membacanya
sebagai suatu hiburan ataupun suatu informasi yang dibutuhkannya.
Pada penyajiannya, resensi juga harus memiliki suatu format yang
teratur, sehingga pada tulisan ini kami juga akan mengulas bagaimana suatu
format penulisan resensi yang baik. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering
melihat atau mendengar suatu pengumuman. Sebagai contoh kita sering melihat dan
mendapat pengumuman di sekolah, tetapi kita masih kurang mengerti maksud dari tujuan
dan format penulisan dari pengumuman tersebut.Pengumuman adalah pemberitahuan
tentang sesuatu yang penting dan ditujukan kepada orang banyak. Sebagian dari
kita menganggap bahwa pengumuman dan iklan adalah dua hal yang sama atau
serupa. Tetapi sesungguhnya berbeda dari sisi format dan tujuannya.
Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya
dan juga dapat menambah wawasan, sehingga para pembaca dapat mengerti bagaimana
cara penulisan laporan, pengumuman, dan juga resensi secara baik dan benar, Berikut
adalah hasil dari analisis kelompok kami.
Pembahasan
A.Menulis
Resensi
Resensi adalah ulasan tentang kualitas sebuah buku.
Tujuan
meresensi buku adalah untuk memberi penilaian atas kelebihan dan kekurangan
buku tersebut.
Selain
itu, resensi sebenarnya juga berfungsi sebagai iklan/promosi buku tersebut
serta memberikan saran dan kritik. Oleh karena itu, buku yang diresensi
biasanya adalah buku terbitan baru.
Format
resensi:
o
Judul resensi
o
Identitas buku
o
Riwayat kepengarangan
o
Sinopsis/ringkasan isi buku
o
Ulasan mengenai kelebihan dan
kekurangan buku
o
Penutup
Judul
resensi tidak harus sama dengan judul buku.Tetapi judul resensi tetap harus
menggambarkan isi dari buku tersebut. Judul resensi dapat dibuat semenarik
mungkin agar menimbulkan keingintahuan atau kepenasaran pembaca.
Pada
identitas buku, biasanya
dijelaskan tentang :
- Judul buku
- Nama pengarang
- Cetakan dan
waktu terbit
- Nama penerbit
- Tebal buku
(jumlah halaman)
Contoh:
“Judul
: Autumn In Paris
Pengarang
: Ilana Tan
Penerbit
: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Penerbit
: 2007
Tebal Halaman : 272 halaman”
Riwayat Kepengarangan berisi dan memaparkan tentang biografi
pengarang seperti tempat/tanggal lahir dan pendidikan. Riwayat Kepengarangan
juga berisi buku-buku yang pernah dikarang dan penghargaan-penghargaan yang
pernah diperoleh dalam bidang kepengarangan.
Contoh:
“Ilana Tan adalah seorang novelis Indonesia yang dikenal karena menulis 4 novel roman
yang masing-masing novelnya disajikan dengan cerita yang latarnya berbeda-beda.
Novel Ilana Tan memiliki keunikan, yaitu tokoh-tokoh dari novel yang satu
dengan novel yang lainnya saling berkaitan.
Novel
pertamanya berjudul Summer in
Seoul, novel keduanya berjudul Autumn in
Paris, novel ketiganya berjudul Winter in Tokyo dan novel keempatnya berjudul Spring in
London. Masing-masing novel diceritakan di kota-kota besar di
dunia, yaitu Seoul (Korea Selatan),
Paris (Perancis),
Tokyo (Jepang), dan London (Inggris). Dan masing-masing novel diceritakan
di musim yang berbeda; Summer (musim panas), Autumn (musim gugur), Winter (musim dingin), dan Spring
(musim semi).”
Sinopsis atau ringkasan isi buku memaparkan bagian-bagian
yang menarik dari buku tersebut. Tetapi dalam menulis sinopsis perlu
diperhatikan untuk tidak membeberkan seluruh isi cerita buku kepada pembaca,
yang dapat membuat pembaca tidak tertarik lagi untuk membaca buku tersebut.
Contoh:
“Tara Dupont menyukai Paris dan musim gugur. Ia mengira sudah memiliki segalanya
dalam hidup sampai ia bertemu Tatsuya Fujisawa yang susah ditebak dan selalu
membangkitkan rasa penasarannya sejak awal.
Tatsuya Fujisawa benci Paris dan musim
gugur. Ia datang ke Paris untuk mencari orang yang menghancurkan hidupnya.
Namun ia tidak menduga akan terpesona pada Tara Dupont, gadis yang cerewet tapi
bisa menenangkan jiwa dan pikirannya, juga mengubah dunianya.
Tara maupun Tatsuya sama sekali tidak menyadari benang yang
menghubungkan mereka dengan masa lalu, adanya rahasia yang menghancurkan segala
harapan, perasaan, dan keyakinan. Ketika kebenaran terungkap, tersingkap pula
arti putus asa, arti tak berdaya. Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga
mendorong salah satu dari mereka ingin mengakhiri hidup.”
Ulasan
mengenai kelebihan atau kekurangan buku.
Bagian ini merupakan bagian inti dari sebuah resensi karena di bagian
inilah kita memberikan penilaian kita atas kualitas atau baik buruknya buku
tersebut.
Dalam
menilai tentunya harus disertai dengan alasan atau data yang dapat
dipertanggungjawabkan.Kita dapat menilai suatu buku dari segi fisik dan
non-fisik.Segi fisik dilihat dari sampul buku,jenis kertas yang dipakai pada
buku,serta bentuk atau jenis huruf. Sedangkan pada segi non-fisik dilihat dari
isi buku atau jalan cerita yaitu menarik atau tidaknya suatu cerita. Bahasa
yang dipakai oleh penulis juga dapat menjadi faktor penilaian suatu buku.
Apakah bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh pembaca atau tidak. Faktor
lainnya dari segi non-fisik adalah manfaat isi buku kepada pembaca serta
kualitas penulis atau pengarang (berpengalaman atau tidaknya seorang penulis).
Contoh
:
“Novel ini bercerita mengenai kisah di Paris sehingga sang
penulis juga membubuhkan kata– kata dalam Bahasa Prancis. Tentu saja ini akan
menambah perbendaharaan kosakata kita dalam Bahasa Asing. Halaman depan buku
ini juga terlihat menarik, bagaimana tidak, bagian sampul menampilkan gambar
sepasang kekasih yang duduk di sebuah taman saat musim gugur tiba. Hal ini
tentu sesuai dengan judul novel yakni Autumn In Paris (musim gugur di Paris).
Dalam menjabarkan kejadian-kejadian dalam novel ini Ilana Tan juga membuat
seolah-olah para pembaca dapat merasakan apa yang terjadi dalam cerita
tersebut. Alur dalam cerita tersebut juga tidak membosankan karena setiap
babnya penulis mengambil hal-hal yang berbeda, mulai dari kisah pertemuan,
tahap adaptasi sampai klimaksnya yakni terungkapnya sebuah rahasia.
Novel –
novel karangan Ilana Tan memang banyak digemari, hal itu karena Ilana Tan dalam
membuat karya tidak berpatokan pada satu kejadian.”
Penutup dalam sebuah resensi harus menegaskan kembali
tentang kelebihan-kelebihan dari buku tersebut. Selain itu kita juga harus
mengajak pembaca untuk membaca buku tersebut secara keseluruhan jika menurut
kita buku tersebut memang layak untuk dibaca.
Contoh:
“Membaca kisah roman ini selain sebagai pengisi waktu
luang, kita juga memperoleh pelajaran berharga. Dalam kisah ini kita diajar
untuk berkorban demi orang yang kita sayangi. Buku ini berguna bagi
remaja, bukan karena ini kisah roman tetapi mengenai makna dari buku tersebut.
Bahwa, meskipun manusia memiliki perasaan satu dengan yang lain tetapi Tuhan
memiliki jalan sendiri, ada kemungkinan mereka tidak dapat bersatu, karena
Kuasa dan Mujizat Tuhan itu lah yang terbesar.”
B.Menulis Laporan
Laporan adalah
suatu pemberitaan yang disusun secara jelas dan disampaikan kepada orang
banyak. Ada banyak jenis laporan,tetapi kami hanya akan membahas 2 jenis
laporan yaitu laporan kegiatan dan laporan peristiwa. Yang membedakan laporan
kegiatan dan peristiwa adalah format dan fungsi dari masing-masing
laporan.Fungsi dari laporan kegiatan adalah untuk memberitahukan apa maksud dan
tujuan dari suatu kegiatan. Sedangkan laporan peristiwa berfungsi tentang proses ataupun keadaan berlangsung suatu
peristiwa.
Berikut adalah format dari laporan peristiwa
dan kegiatan.
Laporan Kegiatan: Laporan Peristiwa:
Judul Judul
Latar Belakang Rumusan
Masalah
Tujuan Pembahasan
Manfaat Penutup
Pelaksanaan
Lain-lain:-anggaran
-panitia
Penutup
Pengesahan
Dapat
kita lihat perbedaan antara format laporan kegiatan dan laporan peristiwa. Yang
membedakan format laporan adalah urutan penyajian,penekanan materi yang
disampaikan di dalam laporan tersebut serta pandangan perlu tidaknya suatu
bagian disampaikan kepada pembaca.
Pada
laporan kegiatan, judul harus menggambarkan isi dari laporan tersebut secara
rinci.Sedangkan pada bagian latar belakang berisi tentang garis besar
permasalahan yang ada di dalam laporan serta berisi alasan mengapa laporan
tersebut dibuat. Tujuan kegiatan disampaikan di bagian pendahuluan yang
fungsinya memberitahu kepada pembacanya maksud dari penulisan ini
dibuat.Sedangkan bagian manfaat untuk memberitahukan kegunaan laporan yang
ditulis. Pada pelaksanaan harus berisi mengenai hasil atau pencapaian dari
kegiatan yang telah dilaksanakan dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan
kegiatan beserta solusinya.Bab terakhir adalah penutup, yang didalamnya terdiri
dari kesimpulan kegiatan yang dibahas di dalam laporan yang disertai dengan
saran agar kegiatan berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi.Setelah
itu ada bagian pengesahan yang biasanya terdiri dari tandatangan dan lain-lain.
Sama
dengan laporan kegiatan,judul pada laporan peristiwa juga harus menggambarkan
isi dari laporan yang ditulis. Yang harus diperhatikan dalam menulis laporan
peristiwa adalah ketika menulis rumusan masalah,pembahasan,dan penutup
menggunakan sebuah narasi.
C.Menulis Pengumuman
Pengumuman
adalah pemberitahuan tentang sesuatu yang ditujukan kepada orang banyak agar
mereka mengetahui hal tersebut. Pengumuman bertujuan untuk menyampaikan pesan
atau informasi penting agar diketahui masyarakat.Pengumuman tidak sama dengan
iklan. Hal ini terlihat dari perbedaan tujuan dari keduanya. Iklan bertujuan
untuk memberitahu sesuatu kepada masyarakat agar tertarik untuk membeli suatu
produk atau mengikuti apa yang disampaikan oleh sebuah iklan.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam menulis pengumuman adalah untuk menulis nama
peristiwa atau kegiatan.Lalu siapa sasaran yang dituju oleh pengumuman
tersebut.Misalnya untuk siswa-siswi atau untuk masyarakat luas.Hal penting
lainnya adalah isi pengumuman itu sendiri yang terdiri dari
hal,waktu,tempat,jumlah,syarat,dan lain-lain.Penanggung jawab atau pihak yang
mengeluarkan pengumuman itu juga harus dituliskan didalam pengumuman tersebut.
Berdasarkan
sifatnya pengumuman dibagi menjadi 2 yaitu pengumuman resmi atau formal dan
pengumuman tidak resmi atau disebut juga pengumuman non-formal.Berikut adalah contoh
dari pengumuman resmi dan tidak resmi.
Pengumuman resmi:

Pengumuman non formal:
“Telah hilang Dompet berwarna hitam di daerah
Universitas Pakubuwono, dengan isi KTP dan SIM atas nama Andi Sucipto Bagi yang
menemukan benda-benda tersebut harap menghubungi 021-7870654 atau 085697451835
atau 081806450549.”
Penutup
Kesimpulan:
Resensi adalah ulasan tentang kualitas baik
buruknya suatu buku.
Format
resensi:
o
Judul resensi
o
Identitas buku
o
Riwayat kepengarangan
o
Sinopsis/ringkasan isi buku
o
Ulasan mengenai kelebihan dan
kekurangan buku
o
Penutup
Laporan
adalah suatu pemberitaan yang disusun secara jelas dan disampaikan kepada orang
banyak.
Laporan
kegiatan dan laporan peristiwa adalah 2 jenis laporan yang sering kita jumpai.
Format
laporan kegiatan: Format
laporan peristiwa:
Judul Judul
Latar Belakang Rumusan Masalah
Tujuan Pembahasan
Manfaat Penutup
Pelaksanaan
Lain-lain:-anggaran
-panitia
Penutup
Pengesahan
Pengumuman
adalah pemberitahuan tentang sesuatu yang ditujukan kepada orang banyak agar
mereka mengetahui hal tersebut
Demikian
yang dapat kami paparkan mengenai teknik penulisan resensi,laporan,dan
pengumumanSemoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca terutama yang masih
kesulitan dalam memahami materi ini.Akhir kata tiada gading yang tak retak.
Tentunya kami masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan ,karena
terbatasnya pengetahuan dan referensi yang ada di dalam tulisan ini.Terimakasih
Daftar Pustaka
Teknikmenulisresensibuku.http://forumlingkarpena.net/tips_menulis/read/teknik_menulis_resensi_buku/,11
Januari 2014
http://www.ads.indoinfo.web.id/blog/2012/09/26/kehilangan-dompet/.12
Januari 2014,13.00
Thresye nona.2013.Menulis
Laporan Kegiatan. http://amatookomputer.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-laporan-kegiatan-hal-hal.html.11
Januari 2014,13.20
Reta Riayu
Putri.2012.Cara Menulis Resensi. http://retariayu.wordpress.com/2012/11/12/format-resensi-buku/.10
Januari 2014,20.30
Riana.2012.Resensi Novel
Autumn In Paris.http://decherryblossom.wordpress.com/2012/08/16/resensi-novel-autumn-in-paris-by-ilana-tan/.10
Januari 2014,20.00
Mas Elli.2012.Menulis
Pengumuman. http://maselly2000.wordpress.com/bhs-indonesia-vii/pelajaran-5/menulis-pengumuman/.10
Januari 2014,21.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar