Senin, 24 Februari 2014

Membuat dan Menulis Rangkuman


Teknik Membuat dan Menulis Rangkuman
Bryant Rusli, Jovina Evangeline, Karina Alexandra

Pendahuluan

            Merangkum merupakan kegiatan manyatukan atau merangkai berbagai pendapat atau informasi, menjadi bentuk ringkasan pokok-pokok pendapat atau informasi. Rangkuman memendekkan bacaan dengan mengambil inti sari bacaan itu tanpa mengubah struktur wacana. Rangkuman ini dapat membantu seseorang untuk mencari informasi dengan lebih mudah dan cepat.
            Membuat rangkuman tentu saja mempunyai teknik dan cara khusus agar rangkuman tersebut dibuat dengan benar dan sesuai dengan bacaan atau buku yang dirangkum. Namun, seringkali kita masih bingung dan merasa kesulitan dalam membuat rangkuman. Oleh karena itu, kami akan membahas teknik membuat rangkuman secara lengkap dalam tulisan ini.
Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan juga dapat menambah wawasan, sehingga para pembaca dapat mengerti bagaimana cara membuat rangkuman yang tepat. Berikut adalah hasil dari analisis kelompok kami.

Pembahasan

Merangkum merupakan kegiatan menyatukan atau merangkai berbagai informasi dari sebuah tulisan, menjadi bentuk ringkasan pokok-pokok informasi tanpa menghilangkan struktur tulisan tersebut. Jadi, merangkum sebuah buku adalah mengambil inti sari sebuah isi buku dan menuliskannya kembali menjadi catatan ringkas. Jadi, dalam merangkum jangan sampai ada hal penting dari bacaan atau buku yang tidak terambil atau terangkum.
Rangkuman sering pula disebut dengan ikhtisar, yakni penyajian singkat dari suatu karangan. Akan tetapi, rangkuman lebih identik dengan ringkasan untuk karangan yang lebih panjang, misalnya berupa buku. Ide-ide pokok yang tersebar dalam banyak bab atau beberapa buku, disatukan ke dalam satu bentuk karangan ringkas. Adapun ikhtisar merupakan ringkasan untuk karangan-karangan singkat, misalnya untuk satu atau dua bab.

Ciri – ciri ringkasan atau rangkuman :

o   Pemendekkan suatu bacaan (maksimal 1/3 dari bacaan),
o   Bentuknya lebih ringkas,
o   Struktural wacananya tetap tidak berubah sesuai dengan teks bacaan,
o   Terdapat inti sari bacaan.

Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat. Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Selain itu rangkuman juga dibuat agar membuat hidup kita menjadi semakin mudah. Dengannya, kita dapat menghemat waktu dan tenaga dengan tiak harus membaca sebuah naskah yang panjang dan mendapat intisari dari naskah tersebut dengan singkat dan cepat. 

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan saat membuat ringkasan atau rangkuman dalam bentuk buku, yakni sebagai berikut:

1.      Membaca naskah aslinya
Sebelum merangkum, kita harus membaca teks bacaan seluruhnya untuk mengetahui kesan umum, terutama maksud penulis dan sudut pandangannya. Penulis juga perlu mengetahui maksud pengarang dan sudutpandang pengarang.
Agar dapat membantu penulis mencapai itu semua, maka judul dan daftar isi dapat menjadi acuan dalam karangan itu. Perincian daftar isi memiliki hubungan erat dengan judul sebuah karangan. Dan juga, alinea-alinea dalam karangan menunjang pokok-pokok yang terkandung dalam daftar isi. Maka dari itu, penulis sebaiknya memahami dengan baik daftar isi dari sebuah karangan sehingga lebih mudah untuk mendapatkan kesan umum, maksud asli pengarang serta sudut pandang pengarang yang terdapat dalam karangan.

2.      Mencatat gagasan utama
Mencari gagasan utama dalam setiap paragraf.  Atau mencari informasi pokok dalam setiap paragraf. Hal ini diperlukan agar tidak ada informasi yang tertinggal. Tujuan dari pencatatan itu ada dua, yang pertama untuk tujuan pengamatan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak; kedua, catatan itu menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya. Yang terpenting tujuan dari pencatatan ini adalah agar tanpa adanya ikatan teks asli penulis mulai menulis kembali untuk menyusun sebuah ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) dengan menggunakan pokok-pokok yang telah dicatat.

3.      Membuat reproduksi dari naskah
Setelah melalui ketiga tahap tersebut, barulah kita menyusun kembali bacaan tersebut dalam suatu karangan singkat berdasarkan gagasan utama yang telah dicatat. Menyusun kembali gagasan utama dengan memperhatikan kata penghubung antarkalimat yang tepat dan menggunakan bahasa yang lebih mudah dan menarik. Selain itu, gagasan utama tersebut disusun secara urut. Tetapi dalam membuat rangkuman (ikhtisar) sebaiknya kita tidak mempergunakan teks aslinya agar kita tidak tertarik memakai kalimat penulis dari naskah yang  asli. Sebab kalimat dalam naskah asli hanya boleh digunakan apabila kalimat itu dianggap penting karena merupakan kaidah, kesimpulan, atau perumusan yang padat.

4.      Ketentuan Tambahan
Dengan membuat reproduksi, belum tentu pengarang sudah mengerjakan segala  sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Adapun bebrapa hal yang perlu diperhatikan agar rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan dapat ditulis dengan baik diantaranya:
1.     Sebaiknya dalam menyusun ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) mempergunakan dalam kalimat tunggal daripada kalimat majemuk.
2.    Ringkaslah kalimat menjadi frase dan frase menjadi kata. Begitu pulajika rangkaian gagasan yang panjang hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral saja. Tidak berarti cara kerja ringkasan hanya merupakan rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan kalimat-kalimat saja.
3.     Besarnya rangkuman  (ikhtisar) dan ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan.
 4.  Jika memungkinkan buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada, meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.
5.      Pertahankan semua gagasan asli dan urutan naskahnya.
7.    Dalam sebuah rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan ditentukan pula panjangnya, maka dari itu anda harus membuat seperti apa yangdiminta bila diminta membuat ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) menjadi seperatus dari karangan asli anda harus membuat seperti itu.

Rangkuman tidak sama dengan gagasan pokok. Gagasan pokok adalah pokok masalah yang mendasari cerita yang bersifat abstrak/implisit atau kata-kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama. Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjiwai paragraf. Sedangkan Rangkuman adalah penyajian singkat suatu teks yang dibuat berdasarkan gagasan pokok dan merupakan intisari dari teks tersebut. Jadi gagasan pokok hanyalah bagian dari rangkuman yang dilengkapi dengan keterangan lain sehingga menggambarkan rangkuman tersebut tanpa menghilangkan hal-hal penting dari teks.

Contoh:
Buah tomat merupakan buah yung sarat khasiat. Buah tomat dapat mencegah penyakit kekurangan vitamin. Di samping itu juga mencegah kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker paru-paru. Hasil penelitian menunjukkun tomat dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, kotera, dan serangan empedu.
Selain kaya manfaat, tomat juga lezat disantap. Bahkan sebagai saus atau diracik menjadi masakan pun mampu membius para penikmatnya. Di Perancis, tomat disebut pomme d’amour atau apel cinta. Jika ingin sehat dan bebas dari kanker, cobalah rutin mengonsumsi “Si apel cinta”.

Rangkuman yang tepat bacaan tersebut adalah …
A. Tomat buah sarat khasiat dan lezat disantap.
B. Buah tomat atau apel cinta dapat mencegah penyakit kanker.
C. Buah tomat sarat khasiat, kaya manfaat bagi penderita penyakit.
D. Buah tomat selain mencegah juga mengobati berbagai penyakit.

PEMBAHASAN
Konsep dasar
Rangkuman adalah penyajian singkat dari suatu tulisan. Rangkuman dapat pula didefenisikan sebagai karangan ringkas dari beberapa buah bacaan. Bagian-bagian pokok yang saling berkaitan disusun kembali dan akhirnya menjadi sebuah karangan baru yang ringkas.
Cara cepat
Rangkuman disusun berdasarkan bagian-bagian pokok bacaan tersebut, yakni:
1. Buah tomat merupakan buah yang sarat khasiat.
2. Buah tomat juga lezat disantap.
Berdasarkan bagian-bagian pokoknya itu, bacaan tersebut dapat dirangkum sebagai berikut: A. Tomat buah serat khasiat dan lezat disantap.

Penutup

Kesimpulan
o   Rangkuman sering pula disebut dengan ikhtisar, yakni penyajian singkat dari suatu karangan yang merupakan intisari dari karangan tersebut.
o   Ciri – ciri ringkasan atau rangkuman :

Ø  Pemendekkan suatu bacaan (maksimal 1/3 dari bacaan),
Ø  Bentuknya lebih ringkas,
Ø  Struktural wacananya tetap tidak berubah sesuai dengan teks bacaan,
Ø  Terdapat inti sari bacaan
o   Langkah-langkah membuat ringkasan atau rangkuman:
1.      Membaca naskah aslinya
            2.      Mencatat gagasan utama
            3.      Membuat reproduksi dari naskah
            4.      Ketentuan Tambahan
o   Rangkuman tidak sama dengan gagasan pokok. Gagasan pokok merupakan gagasan yang mendasari dan menjiwai paragraf. Sedangkan Rangkuman adalah penyajian singkat suatu teks yang dibuat berdasarkan gagasan pokok dan merupakan intisari dari teks tersebut.

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai teknik penulisan dan pembuatan rangkuman. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca terutama yang masih kesulitan dalam memahami materi ini. Akhir kata tiada gading yang tak retak. Tentunya kami masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, karena terbatasnya pengetahuan dan referensi yang ada di dalam tulisan ini.Terimakasih.












Daftar Pustaka

Kautsar,Mulkan.2012.Makalah Rangkuman. http://mulkankautsar.blogspot.com/2012/05/ringkasan-lengkap-mengenai-rangkuman.html.10 Januri 2014,17.43.


Mawanae.2011.Menulis Ringkasan/Rangkuman. http://mawanae.weebly.com/2/post/2011/3/menulis-ringkasanrangkuman.html.11 Januari 2014,14.12.

Ndha.2011. Pengertian Rangkuman (Ringkasan). http://tentangndha.blogspot.com/2011/04/pengertian-rangkuman-ringkasan.html.11 Januari 2014,14.53.

Parmono.2013.Membuat Rangkuman Isi Buku dengan Tepat. http://mgmpbindojakbar.blogspot.com/2013/08/membuat-rangkuman-isi-buku-dengan-tepat.html.11 Januari 2014, 15.24.

Kosasih,E.2012.Menentukan Rangkuman Bacaan. http://bahas-soal.blogspot.com/2012/11/menentukan-rangkuman-bacaan.html.11 Januari 2014, 15.42.

Menulis Laporan,Resensi,dan Pengumuman


Teknik Menulis Laporan,Resensi,dan Pengumuman
Bryant Rusli,Jovina Evangeline,Karina Alexandra


Pendahuluan

Dalam tulisan ini kami membahas tentang teknik menulis laporan,resensi,dan pengumuman.Laporan adalah suatu pemberitaan yang disusun secara jelas dan disampaikan kepada orang banyak. Terkadang, setelah melakukan suatu kegiatan, kita mendapat tugas untuk membuat laporan, namun sering kali terdapat kesalahan-kesalahan penulisan ataupun kerangka penulisan, oleh karena itu, pada tulisan ini kami akan mengulas format laporan yang baik.
Laporan terbagi menjadi beberapa jenis,tetapi yang paling sering kita jumpai adalah laporan kegiatan dan laporan peristiwa, dimana laporan kegiatan merupakan suatu laporan dari suatu hal yang sudah dilakukan, dan laporan peristiwa adalah suatu laporan suatu proses.
Oleh karena itu dalam tulisan ini kita hanya akan membahas kedua laporan tersebut secara rinci.  Selain itu pada tulisan ini kami juga akan membahas mengenai resensi dan pengumuman. Resensi terbagi menjadi resensi buku dan resensi film. Tujuan resensi adalah menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu buku atau pun film, sehingga suatu resensi tersebut dapat berguna untuk orang lain yang membacanya sebagai suatu hiburan ataupun suatu informasi yang dibutuhkannya.
Pada penyajiannya, resensi juga harus memiliki suatu format yang teratur, sehingga pada tulisan ini kami juga akan mengulas bagaimana suatu format penulisan resensi yang baik. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering melihat atau mendengar suatu pengumuman. Sebagai contoh kita sering melihat dan mendapat pengumuman di sekolah, tetapi kita masih kurang mengerti maksud dari tujuan dan format penulisan dari pengumuman tersebut.Pengumuman adalah pemberitahuan tentang sesuatu yang penting dan ditujukan kepada orang banyak. Sebagian dari kita menganggap bahwa pengumuman dan iklan adalah dua hal yang sama atau serupa. Tetapi sesungguhnya berbeda dari sisi format dan tujuannya.
Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan juga dapat menambah wawasan, sehingga para pembaca dapat mengerti bagaimana cara penulisan laporan, pengumuman, dan juga resensi secara baik dan benar, Berikut adalah hasil dari analisis kelompok kami.



Pembahasan

A.Menulis Resensi
Resensi adalah ulasan tentang kualitas sebuah buku.
Tujuan meresensi buku adalah untuk memberi penilaian atas kelebihan dan kekurangan buku tersebut.
Selain itu, resensi sebenarnya juga berfungsi sebagai iklan/promosi buku tersebut serta memberikan saran dan kritik. Oleh karena itu, buku yang diresensi biasanya adalah buku terbitan baru.



Format resensi:
o   Judul resensi
o   Identitas buku
o   Riwayat kepengarangan
o   Sinopsis/ringkasan isi buku
o   Ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan buku
o   Penutup

Judul resensi tidak harus sama dengan judul buku.Tetapi judul resensi tetap harus menggambarkan isi dari buku tersebut. Judul resensi dapat dibuat semenarik mungkin agar menimbulkan keingintahuan atau kepenasaran pembaca.

Pada identitas buku, biasanya dijelaskan tentang :
  1. Judul buku
  2. Nama pengarang
  3. Cetakan dan waktu terbit
  4. Nama penerbit
  5. Tebal buku (jumlah halaman)

Contoh:
“Judul                       : Autumn In Paris
Pengarang                 : Ilana Tan
Penerbit                     : PT Gramedia Pustaka Utama  
Tahun Penerbit          : 2007       
Tebal Halaman          : 272 halaman”

Riwayat Kepengarangan berisi dan memaparkan tentang biografi pengarang seperti tempat/tanggal lahir dan pendidikan. Riwayat Kepengarangan juga berisi buku-buku yang pernah dikarang dan penghargaan-penghargaan yang pernah diperoleh dalam bidang kepengarangan.
Contoh:
            “Ilana Tan adalah seorang novelis Indonesia yang dikenal karena menulis 4 novel roman yang masing-masing novelnya disajikan dengan cerita yang latarnya berbeda-beda. Novel Ilana Tan memiliki keunikan, yaitu tokoh-tokoh dari novel yang satu dengan novel yang lainnya saling berkaitan.
Novel pertamanya berjudul Summer in Seoul, novel keduanya berjudul Autumn in Paris, novel ketiganya berjudul Winter in Tokyo dan novel keempatnya berjudul Spring in London. Masing-masing novel diceritakan di kota-kota besar di dunia, yaitu Seoul (Korea Selatan), Paris (Perancis), Tokyo (Jepang), dan London (Inggris). Dan masing-masing novel diceritakan di musim yang berbeda; Summer (musim panas), Autumn (musim gugur), Winter (musim dingin), dan Spring (musim semi).”

Sinopsis atau ringkasan isi buku memaparkan bagian-bagian yang menarik dari buku tersebut. Tetapi dalam menulis sinopsis perlu diperhatikan untuk tidak membeberkan seluruh isi cerita buku kepada pembaca, yang dapat membuat pembaca tidak tertarik lagi untuk membaca buku tersebut.
Contoh:
“Tara Dupont menyukai Paris dan musim gugur. Ia mengira sudah memiliki segalanya dalam hidup sampai ia bertemu Tatsuya Fujisawa yang susah ditebak dan selalu membangkitkan rasa penasarannya sejak awal.
Tatsuya Fujisawa benci Paris dan musim gugur. Ia datang ke Paris untuk mencari orang yang menghancurkan hidupnya. Namun ia tidak menduga akan terpesona pada Tara Dupont, gadis yang cerewet tapi bisa menenangkan jiwa dan pikirannya, juga mengubah dunianya.
Tara maupun Tatsuya sama sekali tidak menyadari benang yang menghubungkan mereka dengan masa lalu, adanya rahasia yang menghancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan. Ketika kebenaran terungkap, tersingkap pula arti putus asa, arti tak berdaya. Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu dari mereka ingin mengakhiri hidup.”


Ulasan mengenai kelebihan atau kekurangan buku.
            Bagian ini merupakan bagian inti dari sebuah resensi karena di bagian inilah kita memberikan penilaian kita atas kualitas atau baik buruknya buku tersebut.
Dalam menilai tentunya harus disertai dengan alasan atau data yang dapat dipertanggungjawabkan.Kita dapat menilai suatu buku dari segi fisik dan non-fisik.Segi fisik dilihat dari sampul buku,jenis kertas yang dipakai pada buku,serta bentuk atau jenis huruf. Sedangkan pada segi non-fisik dilihat dari isi buku atau jalan cerita yaitu menarik atau tidaknya suatu cerita. Bahasa yang dipakai oleh penulis juga dapat menjadi faktor penilaian suatu buku. Apakah bahasa yang digunakan mudah dimengerti oleh pembaca atau tidak. Faktor lainnya dari segi non-fisik adalah manfaat isi buku kepada pembaca serta kualitas penulis atau pengarang (berpengalaman atau tidaknya seorang penulis).
Contoh :
“Novel ini bercerita mengenai kisah di Paris sehingga sang penulis juga membubuhkan kata– kata dalam Bahasa Prancis. Tentu saja ini akan menambah perbendaharaan kosakata kita dalam Bahasa Asing. Halaman depan buku ini juga terlihat menarik, bagaimana tidak, bagian sampul menampilkan gambar sepasang kekasih yang duduk di sebuah taman saat musim gugur tiba. Hal ini tentu sesuai dengan judul novel yakni Autumn In Paris (musim gugur di Paris). Dalam menjabarkan kejadian-kejadian dalam novel ini Ilana Tan juga membuat seolah-olah para pembaca dapat merasakan apa yang terjadi dalam cerita tersebut. Alur dalam cerita tersebut juga tidak membosankan karena setiap babnya penulis mengambil hal-hal yang berbeda, mulai dari kisah pertemuan, tahap adaptasi sampai klimaksnya yakni terungkapnya sebuah rahasia.
          Novel – novel karangan Ilana Tan memang banyak digemari, hal itu karena Ilana Tan dalam membuat karya tidak berpatokan pada satu kejadian.”

Penutup dalam sebuah resensi harus menegaskan kembali tentang kelebihan-kelebihan dari buku tersebut. Selain itu kita juga harus mengajak pembaca untuk membaca buku tersebut secara keseluruhan jika menurut kita buku tersebut memang layak untuk dibaca.
Contoh:
Membaca kisah roman ini selain sebagai pengisi waktu luang, kita juga memperoleh pelajaran berharga. Dalam kisah ini kita diajar untuk berkorban demi orang yang kita sayangi.  Buku ini berguna bagi remaja, bukan karena ini kisah roman tetapi mengenai makna dari buku tersebut. Bahwa, meskipun manusia memiliki perasaan satu dengan yang lain tetapi Tuhan memiliki jalan sendiri, ada kemungkinan mereka tidak dapat bersatu, karena Kuasa dan Mujizat Tuhan itu lah yang terbesar.”

B.Menulis Laporan
    Laporan adalah suatu pemberitaan yang disusun secara jelas dan disampaikan kepada orang banyak. Ada banyak jenis laporan,tetapi kami hanya akan membahas 2 jenis laporan yaitu laporan kegiatan dan laporan peristiwa. Yang membedakan laporan kegiatan dan peristiwa adalah format dan fungsi dari masing-masing laporan.Fungsi dari laporan kegiatan adalah untuk memberitahukan apa maksud dan tujuan dari suatu kegiatan. Sedangkan laporan peristiwa berfungsi tentang proses ataupun keadaan berlangsung suatu peristiwa.
Berikut adalah format dari laporan peristiwa dan kegiatan.

Laporan Kegiatan:                                           Laporan Peristiwa:
Judul                                                               Judul
Latar Belakang                                                Rumusan Masalah
Tujuan                                                             Pembahasan
Manfaat                                                          Penutup
Pelaksanaan
Lain-lain:-anggaran
                -panitia
Penutup
Pengesahan

    Dapat kita lihat perbedaan antara format laporan kegiatan dan laporan peristiwa. Yang membedakan format laporan adalah urutan penyajian,penekanan materi yang disampaikan di dalam laporan tersebut serta pandangan perlu tidaknya suatu bagian disampaikan kepada pembaca.

    Pada laporan kegiatan, judul harus menggambarkan isi dari laporan tersebut secara rinci.Sedangkan pada bagian latar belakang berisi tentang garis besar permasalahan yang ada di dalam laporan serta berisi alasan mengapa laporan tersebut dibuat. Tujuan kegiatan disampaikan di bagian pendahuluan yang fungsinya memberitahu kepada pembacanya maksud dari penulisan ini dibuat.Sedangkan bagian manfaat untuk memberitahukan kegunaan laporan yang ditulis. Pada pelaksanaan harus berisi mengenai hasil atau pencapaian dari kegiatan yang telah dilaksanakan dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan beserta solusinya.Bab terakhir adalah penutup, yang didalamnya terdiri dari kesimpulan kegiatan yang dibahas di dalam laporan yang disertai dengan saran agar kegiatan berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi.Setelah itu ada bagian pengesahan yang biasanya terdiri dari tandatangan dan lain-lain.
    Sama dengan laporan kegiatan,judul pada laporan peristiwa juga harus menggambarkan isi dari laporan yang ditulis. Yang harus diperhatikan dalam menulis laporan peristiwa adalah ketika menulis rumusan masalah,pembahasan,dan penutup menggunakan sebuah narasi.


C.Menulis Pengumuman

    Pengumuman adalah pemberitahuan tentang sesuatu yang ditujukan kepada orang banyak agar mereka mengetahui hal tersebut. Pengumuman bertujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi penting agar diketahui masyarakat.Pengumuman tidak sama dengan iklan. Hal ini terlihat dari perbedaan tujuan dari keduanya. Iklan bertujuan untuk memberitahu sesuatu kepada masyarakat agar tertarik untuk membeli suatu produk atau mengikuti apa yang disampaikan oleh sebuah iklan.
    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis pengumuman adalah untuk menulis nama peristiwa atau kegiatan.Lalu siapa sasaran yang dituju oleh pengumuman tersebut.Misalnya untuk siswa-siswi atau untuk masyarakat luas.Hal penting lainnya adalah isi pengumuman itu sendiri yang terdiri dari hal,waktu,tempat,jumlah,syarat,dan lain-lain.Penanggung jawab atau pihak yang mengeluarkan pengumuman itu juga harus dituliskan didalam pengumuman tersebut.
    Berdasarkan sifatnya pengumuman dibagi menjadi 2 yaitu pengumuman resmi atau formal dan pengumuman tidak resmi atau disebut juga pengumuman non-formal.Berikut adalah contoh dari pengumuman resmi dan tidak resmi.
Pengumuman resmi:






















Pengumuman non formal:


“Telah hilang Dompet berwarna hitam di daerah Universitas Pakubuwono, dengan isi KTP dan SIM atas nama Andi Sucipto Bagi yang menemukan benda-benda tersebut harap menghubungi 021-7870654 atau 085697451835 atau 081806450549.”





Penutup

Kesimpulan:
Resensi adalah ulasan tentang kualitas baik buruknya suatu buku.
Format resensi:
o   Judul resensi
o   Identitas buku
o   Riwayat kepengarangan
o   Sinopsis/ringkasan isi buku
o   Ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan buku
o   Penutup
Laporan adalah suatu pemberitaan yang disusun secara jelas dan disampaikan kepada orang banyak.
Laporan kegiatan dan laporan peristiwa adalah 2 jenis laporan yang sering kita jumpai.
Format laporan kegiatan:                                Format laporan peristiwa:
Judul                                                               Judul
Latar Belakang                                                Rumusan Masalah
Tujuan                                                             Pembahasan
Manfaat                                                          Penutup
Pelaksanaan
Lain-lain:-anggaran
                -panitia
Penutup
Pengesahan

    Pengumuman adalah pemberitahuan tentang sesuatu yang ditujukan kepada orang banyak agar mereka mengetahui hal tersebut

    Demikian yang dapat kami paparkan mengenai teknik penulisan resensi,laporan,dan pengumumanSemoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca terutama yang masih kesulitan dalam memahami materi ini.Akhir kata tiada gading yang tak retak. Tentunya kami masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan ,karena terbatasnya pengetahuan dan referensi yang ada di dalam tulisan ini.Terimakasih
















Daftar Pustaka

Teknikmenulisresensibuku.http://forumlingkarpena.net/tips_menulis/read/teknik_menulis_resensi_buku/,11 Januari 2014
http://www.ads.indoinfo.web.id/blog/2012/09/26/kehilangan-dompet/.12 Januari 2014,13.00

Thresye nona.2013.Menulis Laporan Kegiatan. http://amatookomputer.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-laporan-kegiatan-hal-hal.html.11 Januari 2014,13.20

Reta Riayu Putri.2012.Cara Menulis Resensi. http://retariayu.wordpress.com/2012/11/12/format-resensi-buku/.10 Januari 2014,20.30

Riana.2012.Resensi Novel Autumn In Paris.http://decherryblossom.wordpress.com/2012/08/16/resensi-novel-autumn-in-paris-by-ilana-tan/.10 Januari 2014,20.00

Mas Elli.2012.Menulis Pengumuman. http://maselly2000.wordpress.com/bhs-indonesia-vii/pelajaran-5/menulis-pengumuman/.10 Januari 2014,21.00