Senin, 24 Februari 2014

Membuat dan Menulis Rangkuman


Teknik Membuat dan Menulis Rangkuman
Bryant Rusli, Jovina Evangeline, Karina Alexandra

Pendahuluan

            Merangkum merupakan kegiatan manyatukan atau merangkai berbagai pendapat atau informasi, menjadi bentuk ringkasan pokok-pokok pendapat atau informasi. Rangkuman memendekkan bacaan dengan mengambil inti sari bacaan itu tanpa mengubah struktur wacana. Rangkuman ini dapat membantu seseorang untuk mencari informasi dengan lebih mudah dan cepat.
            Membuat rangkuman tentu saja mempunyai teknik dan cara khusus agar rangkuman tersebut dibuat dengan benar dan sesuai dengan bacaan atau buku yang dirangkum. Namun, seringkali kita masih bingung dan merasa kesulitan dalam membuat rangkuman. Oleh karena itu, kami akan membahas teknik membuat rangkuman secara lengkap dalam tulisan ini.
Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan juga dapat menambah wawasan, sehingga para pembaca dapat mengerti bagaimana cara membuat rangkuman yang tepat. Berikut adalah hasil dari analisis kelompok kami.

Pembahasan

Merangkum merupakan kegiatan menyatukan atau merangkai berbagai informasi dari sebuah tulisan, menjadi bentuk ringkasan pokok-pokok informasi tanpa menghilangkan struktur tulisan tersebut. Jadi, merangkum sebuah buku adalah mengambil inti sari sebuah isi buku dan menuliskannya kembali menjadi catatan ringkas. Jadi, dalam merangkum jangan sampai ada hal penting dari bacaan atau buku yang tidak terambil atau terangkum.
Rangkuman sering pula disebut dengan ikhtisar, yakni penyajian singkat dari suatu karangan. Akan tetapi, rangkuman lebih identik dengan ringkasan untuk karangan yang lebih panjang, misalnya berupa buku. Ide-ide pokok yang tersebar dalam banyak bab atau beberapa buku, disatukan ke dalam satu bentuk karangan ringkas. Adapun ikhtisar merupakan ringkasan untuk karangan-karangan singkat, misalnya untuk satu atau dua bab.

Ciri – ciri ringkasan atau rangkuman :

o   Pemendekkan suatu bacaan (maksimal 1/3 dari bacaan),
o   Bentuknya lebih ringkas,
o   Struktural wacananya tetap tidak berubah sesuai dengan teks bacaan,
o   Terdapat inti sari bacaan.

Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat. Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Selain itu rangkuman juga dibuat agar membuat hidup kita menjadi semakin mudah. Dengannya, kita dapat menghemat waktu dan tenaga dengan tiak harus membaca sebuah naskah yang panjang dan mendapat intisari dari naskah tersebut dengan singkat dan cepat. 

Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan saat membuat ringkasan atau rangkuman dalam bentuk buku, yakni sebagai berikut:

1.      Membaca naskah aslinya
Sebelum merangkum, kita harus membaca teks bacaan seluruhnya untuk mengetahui kesan umum, terutama maksud penulis dan sudut pandangannya. Penulis juga perlu mengetahui maksud pengarang dan sudutpandang pengarang.
Agar dapat membantu penulis mencapai itu semua, maka judul dan daftar isi dapat menjadi acuan dalam karangan itu. Perincian daftar isi memiliki hubungan erat dengan judul sebuah karangan. Dan juga, alinea-alinea dalam karangan menunjang pokok-pokok yang terkandung dalam daftar isi. Maka dari itu, penulis sebaiknya memahami dengan baik daftar isi dari sebuah karangan sehingga lebih mudah untuk mendapatkan kesan umum, maksud asli pengarang serta sudut pandang pengarang yang terdapat dalam karangan.

2.      Mencatat gagasan utama
Mencari gagasan utama dalam setiap paragraf.  Atau mencari informasi pokok dalam setiap paragraf. Hal ini diperlukan agar tidak ada informasi yang tertinggal. Tujuan dari pencatatan itu ada dua, yang pertama untuk tujuan pengamatan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak; kedua, catatan itu menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya. Yang terpenting tujuan dari pencatatan ini adalah agar tanpa adanya ikatan teks asli penulis mulai menulis kembali untuk menyusun sebuah ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) dengan menggunakan pokok-pokok yang telah dicatat.

3.      Membuat reproduksi dari naskah
Setelah melalui ketiga tahap tersebut, barulah kita menyusun kembali bacaan tersebut dalam suatu karangan singkat berdasarkan gagasan utama yang telah dicatat. Menyusun kembali gagasan utama dengan memperhatikan kata penghubung antarkalimat yang tepat dan menggunakan bahasa yang lebih mudah dan menarik. Selain itu, gagasan utama tersebut disusun secara urut. Tetapi dalam membuat rangkuman (ikhtisar) sebaiknya kita tidak mempergunakan teks aslinya agar kita tidak tertarik memakai kalimat penulis dari naskah yang  asli. Sebab kalimat dalam naskah asli hanya boleh digunakan apabila kalimat itu dianggap penting karena merupakan kaidah, kesimpulan, atau perumusan yang padat.

4.      Ketentuan Tambahan
Dengan membuat reproduksi, belum tentu pengarang sudah mengerjakan segala  sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Adapun bebrapa hal yang perlu diperhatikan agar rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan dapat ditulis dengan baik diantaranya:
1.     Sebaiknya dalam menyusun ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) mempergunakan dalam kalimat tunggal daripada kalimat majemuk.
2.    Ringkaslah kalimat menjadi frase dan frase menjadi kata. Begitu pulajika rangkaian gagasan yang panjang hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral saja. Tidak berarti cara kerja ringkasan hanya merupakan rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan kalimat-kalimat saja.
3.     Besarnya rangkuman  (ikhtisar) dan ringkasan tergantung jumlah alinea dan topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan.
 4.  Jika memungkinkan buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada, meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.
5.      Pertahankan semua gagasan asli dan urutan naskahnya.
7.    Dalam sebuah rangkuman (ikhtisar) dan ringkasan ditentukan pula panjangnya, maka dari itu anda harus membuat seperti apa yangdiminta bila diminta membuat ringkasan dan rangkuman (ikhtisar) menjadi seperatus dari karangan asli anda harus membuat seperti itu.

Rangkuman tidak sama dengan gagasan pokok. Gagasan pokok adalah pokok masalah yang mendasari cerita yang bersifat abstrak/implisit atau kata-kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama. Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjiwai paragraf. Sedangkan Rangkuman adalah penyajian singkat suatu teks yang dibuat berdasarkan gagasan pokok dan merupakan intisari dari teks tersebut. Jadi gagasan pokok hanyalah bagian dari rangkuman yang dilengkapi dengan keterangan lain sehingga menggambarkan rangkuman tersebut tanpa menghilangkan hal-hal penting dari teks.

Contoh:
Buah tomat merupakan buah yung sarat khasiat. Buah tomat dapat mencegah penyakit kekurangan vitamin. Di samping itu juga mencegah kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker paru-paru. Hasil penelitian menunjukkun tomat dapat mengobati gangguan pencernaan, diare, kotera, dan serangan empedu.
Selain kaya manfaat, tomat juga lezat disantap. Bahkan sebagai saus atau diracik menjadi masakan pun mampu membius para penikmatnya. Di Perancis, tomat disebut pomme d’amour atau apel cinta. Jika ingin sehat dan bebas dari kanker, cobalah rutin mengonsumsi “Si apel cinta”.

Rangkuman yang tepat bacaan tersebut adalah …
A. Tomat buah sarat khasiat dan lezat disantap.
B. Buah tomat atau apel cinta dapat mencegah penyakit kanker.
C. Buah tomat sarat khasiat, kaya manfaat bagi penderita penyakit.
D. Buah tomat selain mencegah juga mengobati berbagai penyakit.

PEMBAHASAN
Konsep dasar
Rangkuman adalah penyajian singkat dari suatu tulisan. Rangkuman dapat pula didefenisikan sebagai karangan ringkas dari beberapa buah bacaan. Bagian-bagian pokok yang saling berkaitan disusun kembali dan akhirnya menjadi sebuah karangan baru yang ringkas.
Cara cepat
Rangkuman disusun berdasarkan bagian-bagian pokok bacaan tersebut, yakni:
1. Buah tomat merupakan buah yang sarat khasiat.
2. Buah tomat juga lezat disantap.
Berdasarkan bagian-bagian pokoknya itu, bacaan tersebut dapat dirangkum sebagai berikut: A. Tomat buah serat khasiat dan lezat disantap.

Penutup

Kesimpulan
o   Rangkuman sering pula disebut dengan ikhtisar, yakni penyajian singkat dari suatu karangan yang merupakan intisari dari karangan tersebut.
o   Ciri – ciri ringkasan atau rangkuman :

Ø  Pemendekkan suatu bacaan (maksimal 1/3 dari bacaan),
Ø  Bentuknya lebih ringkas,
Ø  Struktural wacananya tetap tidak berubah sesuai dengan teks bacaan,
Ø  Terdapat inti sari bacaan
o   Langkah-langkah membuat ringkasan atau rangkuman:
1.      Membaca naskah aslinya
            2.      Mencatat gagasan utama
            3.      Membuat reproduksi dari naskah
            4.      Ketentuan Tambahan
o   Rangkuman tidak sama dengan gagasan pokok. Gagasan pokok merupakan gagasan yang mendasari dan menjiwai paragraf. Sedangkan Rangkuman adalah penyajian singkat suatu teks yang dibuat berdasarkan gagasan pokok dan merupakan intisari dari teks tersebut.

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai teknik penulisan dan pembuatan rangkuman. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca terutama yang masih kesulitan dalam memahami materi ini. Akhir kata tiada gading yang tak retak. Tentunya kami masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, karena terbatasnya pengetahuan dan referensi yang ada di dalam tulisan ini.Terimakasih.












Daftar Pustaka

Kautsar,Mulkan.2012.Makalah Rangkuman. http://mulkankautsar.blogspot.com/2012/05/ringkasan-lengkap-mengenai-rangkuman.html.10 Januri 2014,17.43.


Mawanae.2011.Menulis Ringkasan/Rangkuman. http://mawanae.weebly.com/2/post/2011/3/menulis-ringkasanrangkuman.html.11 Januari 2014,14.12.

Ndha.2011. Pengertian Rangkuman (Ringkasan). http://tentangndha.blogspot.com/2011/04/pengertian-rangkuman-ringkasan.html.11 Januari 2014,14.53.

Parmono.2013.Membuat Rangkuman Isi Buku dengan Tepat. http://mgmpbindojakbar.blogspot.com/2013/08/membuat-rangkuman-isi-buku-dengan-tepat.html.11 Januari 2014, 15.24.

Kosasih,E.2012.Menentukan Rangkuman Bacaan. http://bahas-soal.blogspot.com/2012/11/menentukan-rangkuman-bacaan.html.11 Januari 2014, 15.42.

1 komentar:

  1. membantu sekali infonya terimakasih
    http://opcplus-capsule.xyz/

    BalasHapus